ads ads

Komputer 1 Milimeter Kubik

Selasa, 08 Maret 2011

Kemajuan teknologi memungkinkan perangkat elektronik untuk menjalankan sebuah fungsi yang sama dengan ukuran yang semakin mengecil.

Belum lama ini, situs Techreview mengupas sebuah sensor komputer nirkabel yang ukurannya hanya satu milimeter kubik. Alat supermini ini berfungsi sebagai sebuah implan yang dipasang di mata seorang penderita penyakit glukoma.

Kendati ukurannya yang sangat kecil, perangkat elektronik ini sudah menggabungkan berbagai jenis piranti keras, meliputi sebuah prosesor, memori, sensor tekanan, sel surya, film tipis baterai lithium, serta sebuah transmitter.

Alat besutan para ilmuwan dari University of Michigan itu berguna untuk membaca tekanan pada mata penderita glukoma selama 24 jam, dan mentransmisikan data tersebut kepada dokter yang menangani pasien tersebut.

Pembacaan tekanan oleh sensor diambil setiap 15 menit sekali, dan perangkat itu akan menyimpannya ke dalam memori, sebelum alat itu kemudian mengunggahnya ke perangkat eksternal. Sel surya alat ini ukurannya hanya 0,007 milimeter persegi secara konstan menyuplai baterai.

Sel surya ini harus disinari matahari sekitar 1,5 jam atau setidaknya terkena cahaya luar ruangan selama 10 jam.

Menurut insinyur dari University of Michigan, Dennis Sylvester, tantangan utama dari alat ini bukanlah ukuran rangkaian listrik yang sangat kecil, melainkan kecilnya tenaga listrik yang mampu disuplai oleh baterai. Semua komponen didesain untuk memakai tenaga listrik sesedikit mungkin.

Oleh karena itu, para ilmuwan membuat alat ini dengan teknologi pemrosesan 180 nanometer, bukan 32 nanometer. Sebab, semakin kecil rangkaian listrik, akan semakin banyak kebocorannya. Sementara, sel memori juga didesain untuk bekerja pada tegangan 400 milivolt, bukan 1 volt.

Sensor tekanan hanya mengonsumsi rata-rata 5,3 nanowatt. Prosesor bekerja pada 100 kilohertz (KHz) bukan 1 GHz seperti pada kebanyakan ponsel. Dan memori yang ada memiliki daya tampung 4 kilobit.

Dengan kapasitas yang kecil, perangkat transmitter nirkabel bertugas untuk mengirimkan data dari memori secara nirkabel ke sebuah tempat penyimpanan lebih besar yang jaraknya 10 cm dari letak alat implan ini.

Sensor kecil seperti ini tentu saja juga bisa dibuat untuk berbagai keperluan pengawasan biomedis lain, seperti menelusuri perkembangan tumor, mengawasi perkembangan polutan di lingkungan tertentu, atau menyediakan sistem pengamatan untuk tujuan keamanan. (art)
Sumber : VIVAnews.

Selengkapnya...

Tablet Akan Gantikan Smartphone

Pasar tablet menjadi pasar piranti keras IT yang memiliki angka pertumbuhan tertinggi secara global sepanjang tahun 2010. Dengan 18,3 juta tablet yang dijual tahun lalu, iPad memiliki pangsa pasar terbesar, yakni sekitar 90 persen secara global.

Dianggap sebagai salah satu tren pasar utama TI untuk tahun yang akan datang, hampir 100 tablet baru diluncurkan pada tahun 2011. Demikian disampaikan lembaga riset Frost & Sullivan pada laporan terbarunya, Senin 7 Maret 2011.

Menurut laporan tersebut, iPad diperkirakan tetap mempimpin pasar dalam jangka pendek dan menengah. Namun, pendatang baru seperti RIM, Cisco, Avaya dan perangkat berbasis Android diperkirakan juga akan meraih pangsa pasar yang relatif cepat dalam jangka pendek.

Secara umum, tablet memiliki nilai jual unik yang sangat kuat terutama bagi sektor penjualan yang memiliki fokus industri yang bervariasi. Industri yang menjadi pelopor dalam penggunaan tablet adalah sektor farmasi, konstruksi dan consumer goods, yang telah memiliki kisah sukses bisnisnya tersendiri.

Terkait aplikasi, kemungkinan besar yang akan paling sering digunakan adalah e-mail dan sales support software, seperti CRM dan Business Intelligence tools.

"Namun, masih ada faktor yang menghambat penetrasi tablet di pasar korporat, penggunaan, dan akses, yaitu terbatasnya pengembang aplikasi tablet, rendahnya jumlah data plans 3G, subsidi khusus telco untuk tablet dan harga tablet yang tinggi di pasar lokal," kata Iwan Rachmat, Senior Consultant, Information & Communication Technologies Frost & Sullivan Indonesia.

Di Indonesia, Iwan mengungkapkan bahwa demam Tablet PC di Indonesia mulai terasa sejak pertengahan 2010, di mana Apple mulai datang dengan Apple iPad-nya. Dari awal, pasar yang sedang demam internet sudah menunggu-nunggu kehadiran iPad di pasar, walaupun dengan antisipasi harga yang tinggi.

Mengintip historinya, iPad hadir di tengah hangatnya demam netbook atau laptop dengan versi mini dan harga yang relatif terjangkau sekitar 3-4 jutaan. Merek global mulai dari Toshiba, HP, Sony, Acer, Asus, sampai merek lokal seperti Axioo, semua menawarkan netbook dengan berbagai macam versi.

"Pasar Indonesia juga menunjukkan demand yang tinggi terhadap smartphone yang mana salah satunya adalah BlackBerry. Kini penggunanya sudah mencapai sekitar 3 juta dan sebagian besar adalah youth segment," jelas Iwan.

Menurut Iwan, secara umum hal-hal yang dapat mendorong penggunaan Tablet PC di Indonesia antara lain:
- akses (broadband) yang lebih baik; dimana saat ini penetrasi wireless broadband baru mencapai 17 persen di 2010

- harga; dengan masifnya produksi pesaing iPad seperti Samsung Tab, HP, Blackberry, Acer, diharapkan harga tablet menjadi lebih murah. Saat ini iPad masih dianggap sebagai tablet premium dengan harga sekitar Rp7 juta. Sementara di low-end Acer bisa didapat dengan harga 3–4 juta.

- dukungan operator; yakni dalam bentuk program bundling.

- tarif Internet yang murah.

- jejaring sosial; maraknya penggunaan Facebook (Indonesia terbesar kedua di dunia di bawah AS) dan Twitter juga secara tidak langsung mendorong pasar smartphone dan tablet PC.
Sumber : VIVAnews.

Selengkapnya...

iPad 2

Jumat, 25 Februari 2011

Meleset dari perkiraan, Apple ternyata tidak merilis iPad 2 bulan ini. Apple baru akan melansir produk baru itu pada 2 Maret 2011.

Sebelumnya, pendiri situs Digg.com, Kevin Rose, memperkirakan Apple iPad 2 akan muncul sekitar awal Februari 2011. Perkiraan itu berdasarkan informasi dari sumber di Apple Inc. Meski berasal dari sumber internal, informasi itu tetap dianggap rumor hingga Apple mengeluarkan keterangan resmi.

Baru-baru ini, rumor itu dijawab langsung oleh Apple. Tidak melalui keterangan resmi, melainkan undangan jumpa pers. Ya, perusahaan berlogo buah apel tergigit itu mengirimkan undangan pada kantor media dan berita, sekaligus memastikan bahwa iPad 2 akan muncul pada 2 Maret 2011.

Sayang, desas-desus yang terjawab baru sebatas jadwal peluncuran. Informasi seputar spesifikasi dan fitur Apple iPad 2 masih tertutup rapat. Namun, Tech Radar mencoba untuk mengkompilasi sejumlah rumor yang sempat dilansir di berbagai media lain.

Berikut ini hasil temuannya terkait rumor iPad 2:
- Dual-camera, depan dan belakang untuk menyempurnakan fitur video call (via Gizmodo).
- Port USB untuk mempermudah unggah film, dokumen, dan foto (via BuzzBizzNews).
- Kartu slot SD, belum diketahui berapa kapasitas storage maksimal (via BuzzBizzNews).
- Mendukung dua jaringan sekaligus, GSM dan CDMA (AllThingsDigital).
- Secara fisik, lebih tipis dari iPad, dan akan melalui proses serupa metode konstruksi unibody yang layaknya ditemui pada perangkat MacBook Pro dan MacBook Air. (AllThingsDigital)
- Layar sebesar 7 inci, masih sebatas desas-desus (iLounge).
- Prosesor lebih cepat, kemungkinan besar setingkat 2 GHz, cukup untuk merekam dan memutar video HD (KitGuru).
- Memori lebih besar, karena memori iPhone 4 saja sudah menggandakan memori iPad menjadi 512 MB (KitGuru).

Sesuai saran Kevin, "Jika Anda berniat untuk membeli sebuah iPad, ada baiknya ditunda dulu untuk saat ini." (art)
Selengkapnya...